"Kami merencanakan untuk membuat film dokumenter kisah percintaan Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan Fatmawati di Bengkulu," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu Ali Berti, Rabu.
Pembuatan film tersebut bertujuan untuk mempromosikan Bengkulu ke tingkat nasional dan internasional.
"Alasannya, kisah cinta Bung Karno dan Fatmawati tergolong unik dan hanya terjadi di Bengkulu," katanya.
Bila film tersebut diproduksi maka lokasi shooting-nya pasti akan berlangsung di Bengkulu.
"Dengan demikian, para penonton akan penasaran dan berminat berkunjung ke Bengkulu sehingga diharapkan daerah ini semakin maju," katanya.
Ia mengatakan, beberapa tokoh masyarakat Bengkulu yang telah dihubungi mendukung rencana tersebut.
"Kami akan mengusulkan biaya untuk pembuatan film tersebut dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu pada 2011," katanya.
Pihaknya saat ini sedang berusaha mencari produser yang bersedia membantu produksi film tersebut.
"Rencana ini terinspirasi dari suksesnya film Laskar Pelangi yang berhasil membawa kemajuan bagi daerah Bangka Belitung," katanya.
Dishubkominfo sudah berusaha mempromosikan Bengkulu dengan mendatangkan para artis Ibu Kota, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
