[Cerita Dewasa] Ale and me

http://4.bp.blogspot.com/-rlxhKojCnu0/TixCgk78weI/AAAAAAAACu8/jkvzvb7fpyA/s400/Pacaran+Free+Sex%252C+Ini+Akibatnya.jpg

kemudianMicky menusukkan penisnyasepanjang 14 cm dg diameter 4 cm,menerobos dalam anusku. "Aaahh.. Ssshh.." jeritku sambilmempererat pelukanku pada Ale'.Setelah penisnya masuk semua kedalam anusku, Ale' membuatkuterlentang diatas Micky. Kemudian iamengikatkan kedua tanganku ke kepala ranjang yang cukup tinggidengan menggunakan kain yangcukup halus, hingga aku dapatberpegangan dan sedikit mengangkatpantatku dengan kaki mengangkang. 

Ale' tidak membuang kesepatan ini untuk mulai mengorek lubangvaginaku dengan penisnya yangbesar."Aahh.. Hhh.. Ssshh.. Alee..Massuukkinn ssayy.." mendengarpermintaanku itu, Ale' tidak segan segan mulai menusukkan penisnya kedalam vaginaku."Emmpphh.. Penuhh Lee'.. Pelanpelan.."Perlahan namun pasti, Ale'menusukkan penisnya yang besar itu ke dalam vaginaku hingga mentok.Ale' mulai mencondongkan badannyake arahku dan memakai satu kakinyauntuk menopang badannya, ia mulaimengayunkan pinggangnya. Pertamapelan.. 

Kemudian makin cepat, dan makin cepatt.."Ssshh aahh.. Alee.."Micky juga mulai menggoyangkanpinggulnya membuat kedua lubangkudikocok bergantian. Ketika Ale'masuk, Micky keluar. Ale' keluar, Micky masuk, begitu seterusnya hingga.."Ahh.. Ssshh.. AAHh.. Ssayy.. Fuckk..!!Alee.. Bentar lagi dapeett nih..Aaahh.." jeritku.."I'm coming.." desah Micky.."Ssh.. Iiyaa.. Keeluar bareng ya.. Shh.. Aahh.. Ahh" ujar Ale'.Tiba tiba kurasakan perasaan nikmatyang tak dapat kutahan, lorongvaginaku mulai berkedut keras tandaaku mulai orgasme."AAH.." jeritku, bersamaan dengan semprotan pejuh di anusku. 

Disambutdengan tusukkan yang dalam divaginaku dan tumpahan pejuh Ale'dalam vaginaku serta kedutan yangkeras dari penis Micky di anusku danpenis Ale' di vaginaku. Lemas badanku dibuatnya, aku masihberada diantara Micky dan Ale'seperti sandwich yang basah dengankeringat. Masih dengan penis yangmenancap di anus dan vaginaku. Ale'menarikku hingga penis Micky lepas dari anusku."Plop" bunyinya nyaring.Penis Ale' masih setengah berdirimasih dalam vaginaku, sambil iamenidurkanku di dadanya. 

Kulirik jamdinding sudah pukul 3 pagi dan aku langsung tertidur lelah.Paginya, aku terbangun karenamerasakan ada yang menjilat jilatvaginaku dan meremas remas tetekku.Ternyata Barry yang menjilatku danAle' serta Micky yang meremas tetekku."Ssh.. Aaahh.. Enak Barry.."Tak lama Barry duduk berlutut didepan vaginaku dan mengarahkanpenisnya yang agak bengkok ke atasseperti pisang itu ke celah vaginaku. "Aaahh.." jeritku ketika ia menusukkanpenisnya dengan cepat ke dalamvaginaku.Seakan ada yang menggaruk bagianatas lorong vaginaku. Kemudian Barrymengangkat kaki kananku dan meletakkannya di atas kaki kirikuhingga badanku seperti terpelintirkarena kedua tetekku ditahan dalammulut Ale' dan Micky."Aduuhh.. Enaakkhh.."Penisnya yang bengkok itu menggaruk bagian dalam vaginaku. 

Perlahan namun pasti Barrymengocok vaginaku.."Sshh.. Aahahh.. Barryy.. Mmmhh.."Dengan irama 3 kali tusukan pelandan 1 kali tusukan cepat dan dalam, membuatku melayang dibuatnya. Taklama tusukkan penisnya semakin takterkontrol, semakin membabi butamembuatku semakin melayang!"Ahh.. Ssshh.. Emmpphh.." desahkusaat Barry kembali membuka kakiku hingga vaginaku terbuka lebardihadapannya.Ale' menepuk nepuk dan menekannekan vaginaku supaya aku semakinterangsang. Ia mengaitkan jarinya kebibir vaginaku hingga tertarik. "Ahh.. Ssshh.. Ahh.. Bbarryy.. Lebihhcceeppaat.. Mauu keluaarr niihh.." 

Segera Barry mencabut penisnya.Seketika aku kecewa, ternyata iaberganti posisi dengan Ale', Ale'langsung menusukkan penisnya yang besar itu dalam vaginaku dan Barrymenjepitkan penisnya diantaratetekku dan mulai mengocoknyahingga ia memuncratkan pejunya kewajahku. Sementara Ale'mengocokkan penisnya yang panjang itu dalam vaginaku."Aaahh.. Ssshh," jeritku terasa semuaototku tegang karena orgasm yangkurasakan sambil merasakan kedutanpenis Ale' menandakan ia sudahmengeluarkan pejunya dalam vaginaku.Lemas sekali badanku, harusmelayani mereka. Ale' tiba tibamengangkatku dan membawaku kekamarmandi. DisanKe puncak yuk say.." ajak Ale'pacarku tiba-tiba sambil memelukbadanku yang kecil (160/54). 

Dia memang punya sebuah villa dipuncak. Memang sih, rasanya sudahlama sekali kami tidak berlibur, sejak ia membuka usaha bengkelnya."Boleh.. Kapan?" jawabku."Jumat sore ini kita berangkat, teruspulangnya senin sore. Kan senin harilibur!"Boleh juga pikirku. "Ok!" jawabku setuju.Jumat sore itu, aku dijemput di kantor.Sudah siap dengan semua barang-barangku. Kuletakkan badanku dijokmobil porche birunya yang empuk.Sebelum berangkat, ia sempat mencium bibirku lembut, kemudianmenginjak gas, dan kami berangkatke puncak. 

Dalam perjalanan, sebentar-sebentartangan kanannya mengusap pahaku,kadang ke dadaku, dan mengusap tetekku yang berukuran 36B, hinggaputing ku mengeras. Ku geserbadanku menghadapnya dengan satukaki menekuk ke arahnya hinggarokku terbuka dan memperlihatkancelah vaginaku yang hanya ditutupi celana g-string merah yangdibelikannya minggu lalu. Jarinya punmenggeser tali g-stringku kesamping,kemudian memainkan jarinya divaginaku yang sudah mulai basah.Jarinya mengorek-ngorek ke dalam vaginaku, seakan berusaha menarikclitorisku keluar. 

"Ssh.. Aah.. Shh.. Ah.." desahku sambilmemuntir muntir putingku sendiri.Ditengah jalanan yang macet antarapuncak dan jakarta, didalam mobil porche nya yang berkaca hitam, akumembuka resleting celananya, danmulai mengulum penisnya yang sudahmulai mengeras. Batang penissepanjang 20 cm itu kukulum masukke dalam mulutku. Karena tidak dapat semuanya masuk, aku memegang sisabatangnya dengan tangan kanankudan mulai mengocoknya. 

"Aaakhh.. Say.. Enak.. Pinter bangetsih.." sambil tangannya sebentarsebentar menekan kepalaku. Kujilati batang penisnya, kuemputbuah zakarnya. Kusedot sedot kepalapenisnya, dan kumainkan lidahkuberputar putar diatas helemnya saatpenisnya masih dalam mulutku, hinggapenisnya yang besar itu seperti berputar putar di mulutku yang sempit.Tiba tiba ia menekan kepalaku hinggapenisnya terasa penuh dalam mulutkudan ia mengeluarkan pejunya kedalam mulutku yang kutelan habispejunya. "Ssshh.. Ahh.. Say, makin mahir ajakamu nyedotnya.. Ada yang ngajarinya?" ujarnya sambil tersenyum danmelirikku nakal. 

Aku kembali keposisiku bersandar pada sandarankursi dengan satu kaki naik dan jariku memainkan vaginaku yang sudahsangat basah."Sudah nggak tahan sayang? Adadildo tuh di dalem dashbord," ujarnyasambil menunjuk dashbord mobilnya.Ia memang paling senang membelikan aku mainan baru berupadildo atau hanya sebuah vibrator.Sebuah dildo karet yang cukup kecilsepanjang 10 cm dan berdiameter 2cm dengan duri-duri yang agak rebah.Perlahan dia masukkan dalam vaginaku."Sshh.." desisku merasakan adabarang yang masuk dalam vaginaku. 

Belum sampai mentok iamendorongnya, tiba-tiba iamenariknya cepat dan membuat duri- duri yang tadinya tidur, tiba tiba berdiridan menggaruk dinding vaginaku!"Aaahh.. Allee'.." jeritku kaget, akutidak mengira akan seenak itu.Dengan pintu sebagai topanganbadanku, aku sedikit menggoyang pinggulku mengikuti irama keluarmasuk dildo dalam vaginaku. Karenasesekali Ale' harus melepas dildo itu,akhirnya aku mengambilnya danmengendalikannya sendiri."Aaahh.. Aahh.. Allee.." desahku setiap kali dildo itu kutarik keluar.Belum aku mencapai klimaks,ternyata mobil telah masuk ke dalamgarasi Villanya. Tiba-tiba Ale'membuka pintu yang kusandari,hingga aku hampir terjatuh, tapi ia menahanku dari belakang. 

Kemudiania mengambil alih dildo yang adadalam vaginaku dan ia mengocoknyacepat."Ssshha aahh.. Aaahh.. Aaahh.. Allee'..Ahh.. Fuck me.. Fuck me.." Mendengar rintihanku, ia langsungmembalik badanku dan mengarahkanpenisnya yang telah berdiri tegak kelubang vaginaku. Sekalipun sudahbasah, tapi tetap saja, penisnya yangberdiameter 5 cm itu tidak dapat masuk dengan mudah. Setelahbeberapa kali kepala penisnyamengorek lubang vaginaku, akhirnyadapat juga masuk."Sshh aahh.." jeritku ketika iamenusukkan penisnya dalam sekalipun masih tersisa 4 cm diluarvaginaku. 

Ia mengikatkan kakiku ke pinggulnyadan ia menarikku keluar dari mobil,hingga aku digendongnya denganpenis sudah ada didalam vaginaku. Ia membawaku masuk ke dalamkamarnya di lantai 1, sekalipun iaharus naik tangga, Ale' tetap kuatmengangkatku, dan aku sudah mulaimengejang karena terasa sangatmengganjal dengan 4 cm penisnya yang seperti menusuk-nusuk berusahamendobrak peranakanku. Dan kakikusemakin kuat menjepit pinggulnya.Sesampainya di kamar, iamenidurkanku diatas kasurnya yangempuk, kemudian mengangkat kedua kakiku ke pundaknya dan merapatkanpahaku."Ahh.. Allee.. Ennakk.. ffuucckk.. HH.."Vaginaku terasa sangat sempit, dan iamengocok penisnya dan memaksakanpenisnya yang tersisa diluar untuk masuk lebih dalam. Namun tetap tidakbisa. Ia segera membalikkanbadanku, hingga dalam posisi doggydengan dia berdiri di pinggir kasur. 

Badanku sudah mulai bergetar keraskarena nikmatnya, Ale' tetap menusukkan penisnya denganmembabi buta ke dalam vaginaku,sementara tangannya memeras-merastetekku dengan keras hinggameninggalkan bekas merah."Aaahh.. Allee.. SsSSHH.. Alee.. Aku mau keluaarr nihh.. lebbiihh ceeppaattssaayyaangghh.." pintaku dengannafsu yang sudah hampir tidak dapatditahan lagi."Samaa ssayy.. keeluaariindiimanaa?" tanya alle dengan semakin cepat ia mengocok penisnya."Di daleemm ajaa.. diddalleemm..Aaahh.. Ssshh.. Aaahh.." jawabkukarena aku sudah minum pil KBbeberapa bulan ini.

"Baarreengngg ssaayy.. Dikkitt llaggii.. Aahh.."Bersamaan dengan keluarnyapejunya dalam vaginaku dan ronggavaginaku yang berkedut keras. Entahberapa kali Ale' semprotkan pejunya,karena cukup banyak, sampai meleleh keluar vaginaku bercampurdengan cairan cinta dari dalamvaginaku."Makasih sayang.." ujarnya sambilmengecup keningku."Ale'.. Kamu emang jago!" pujiku padanya.Setelah agak lama aku berbaring didadanya. Ia menyuruhkumembersihkan diri di kamar mandi,sementara ia mengambil barang-barang kami di mobilnya. Sementara aku mandi dengan shower,samar samar aku mendengar adaorang berbincang bincang di kamar. 

Tadinya kupikir suara TV yang keras.Ternyata ketika aku keluar hanyadengan berlilitkan handuk, aku terkejut melihat Micky dan Barry, duateman Ale' yang nggak kalah macho!Ale' langsung memelukku daribelakang dan mencium leherku danmembuyarkan terkejutku."Mereka kesini mau ikutan main say. Kamukan dulu bilang ingin coba maindengan cowok lebih dari 1. Dari padacari yang enggak jelas, mending cariteman sendiri. Mereka juga suka koksay, dan mereka juga suka kamu.Nggak papa kan?" ujarnya mesra. "Ale'.. Kamu tahu aja!" ujarku sambilmelingkarkan tanganku ke belakangkepalanya kemudian menciumnyamesra. 

Sambil Ale' menciumku, ia memberitanda pada kedua temannya untuk mendekat, ia sedikit mendorongkuuntuk tiduran di kasur. Ketika akusudah terlentang diatas kasur, iamenyodorkan penisnya ke mulutku.Langsung ku sambut penisnya yangbesar itu dan mulai menjilat jilatnya. Sementara Barry mulai menjilatiputingku yang sudah keras. Micky,memainkan vaginaku denganlidahnya. Mengorek ngoreknyadengan lidahnya yang panas."Emmpphh.." desahku tertahan penis Ale' setiap kali Micky mengorekclitorisku dengan lidahnya. 

Barry tiba tiba melepas antingnya danmenjepitkan di putingku."Barry.. Sakit sayang.." kataku sesaatmelepaskan penis Ale' dari mulutku. "Tenang sayang.. Enak kok." ujarnyakemudian menjilat putingku yangmemakai anting itu.Dan memang ternyata enak. Kujilatkembali penis Ale' seperti menjilatbatang eskrim yang besar. Tak lama, Micky melepas mulutnya dari vaginakudan tiduran di sebelahku sementaraBarry tiduran diatasku. Kulirik Mickyyang sedang mengoleskan penisnyadengan madu. Ale' mengangkatkuhingga hampir duduk diatas Micky yang terbaring disebelahku. 

Iamenyandarkan kepalaku ke dadanyayang bidang, hingga pantatkumenghadap Micky.Tiba tiba kurasakan jari Micky yangtelah diolesi madu memasuki anusku. "Ssshh.. Aaahh.. Mic, sakit.. Ssshh.."jeritku."Tenang say.. Sakitnya cumasebentar, tapi nikmatnya selangit.Relax aja, dan enjoy biar nggaksakit." Aku berusaha tenang sambilbersandar pada dada Ale'. Makinlama makin enak, tak lamaa sudah ada Mickyyang sedang mengisikan bath tub dengan air panas dan sabun susuwangi. Ale' mencelupkan badankuyang letih ke dalamnya. 

"Kamu istirahat dulu deh say.. Nantikalau sudah selesai, langsung keruang makan ya," ujarnya sambil mencium keningku.Sekitar setengah jam aku berendammelepas lelah. Setelah selesai,seperti permintaan Ale' aku menujuruang makan, hanya dibalut mantelmandi. Disana sudah ada dua orangperempuan yang sedang memasak didapur. Keduanya tak kalah sexydariku. Ternyata mereka adalah Amy(160/54 34C) yang ternyata pacarnyaMicky. 

Serta Sylvy (158/53 34B) yang adalah pacarnya Barry. Keduanyamemakai celana hotpants yangmemperlihatkan paha mereka yangputih dan mulus dan kaos modelkemben yang hanya menutuppayudara mereka yang besar. Samar samar terlihat puting mereka menonjoldibalik kaosnya."Sini sayang, kita sarapan dulu," ujarAle' sambil mengeluarkan kursidisebelahnya.Setelah menunggu aku duduk, ia pun duduk di kursinya. Micky dan Amyternyata sudah selesai makan, danmereka sekarang ada di dapur sambilberciuman ditonton kami berempat. 

Celana Amy dibuka dan di lemparkanke bawah kemudian melepaskan kembennya, hingga Amy menjadibugil. Kulihat penis Ale' dan Barryyang berada disisiku yang satunyasudah berdiri tegak. Aku dan Sylvysaling melihat, tak lama Sylvymenghilang dibawah meja, ternyata sedang meng-oral penisnya Barry.Ale' kemudian melihatku seakanmemintaku mengoral penisnya. Tapikarena aku belum selesai makan, akuhanya mengocok penisnya pelansambil berkata, "Sabar sayang.."Micky mengangkat kaki kanan Amykemudian mulai menusukkan penisnyadalam-dalam."Aaahh.." desah Amy membuatku jugasemakin terangsang. 

Ale' yang telah selesai makan,menyingkapkan mantel mandiku danmulai menggigit putingku yang sudahmengeras dan mengorek vaginakudengan jarinya. Sambil aku menekankepalanya ke dadaku, aku melihat Micky yang sedang mengocok vaginaAmy sambil menciumi teteknya danBarry yang keenakan disebelahkukarena penisnya dikulum Sylvy."Aaagghh.. Mic.. I'm commingg.." jeritAmy. Tak lama kulihat lelehan pejuh dipaha kiri Amy menandakan Mickysudah menembakkan pejunya."Ssshh.. fuucckk.." desah Barrydisebelahku, kemudian kulihat Sylvymuncul dari bawah meja dengan bibirnya penuh dengan pejuh. Ale'melepaskan pagutannya di tetekku."Nonton BF yuk," ajaknya ke ruang TV.Dan kami bermain sepanjang hari.E N D
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2009 Kompasiapa