Ludesnya IPv4 telah ‘memaksa’ para pengguna internet untuk pindah ke IPv6. Oleh karena itulah, maka pada tanggal 8 Juni 2011 lalu telah diadakan hari IPv6 sedunia.
Hal tersebut pun sudah ditandai dengan dilakukan migrasi secara serentak oleh perusahaan global seperti Google, Facebook, maupun Yahoo!.
Bila dilihat dari sudut pandang keamanan, transisi ini sebenarnya akan memunculkan beberapa masalah baru dan menarik bagi para pembuat malware, perusahaan antivirus dan administrator sistem/jaringan.
Tak ayal, diperkenalkannya IPv6 ini akan mendorong para penjahat cyber untuk melakukan pemindaian alamat IPv6 untuk mengetahui kelemahan jaringan atau menemukan cara penyerangan yang dapat dilakukan.
Migrasi IPv6 yang dilaksanakan pada 8 Juni 2011 lalu pun menjadi langkah penting untuk penerapan secara penuh penggantian protokol tersebut. Namun ketika kita melakukan transisi menuju standard IP baru tersebut, kita menghadapi sebuah situasi di mana ancaman-ancaman yang sebelumnya tidak nampak, akan muncul secara perlahan ketika para pembuat mengetahu transisi ini dan mulai melakukan adaptasi.
Menanggapi ancaman ini, vendor antivirus Symantec pun merekomendasikan agar definisi, signature, dan aturan firewall pengguna tetap diperbarui untuk menjamin agar Anda terlindungi dari ancaman-ancaman seperti yang disebutkan pada blog berikut ini http://www.symantec.com/connect/blogs/brave-new-world-ipv6-day.