Ilmuwan Ungkap Antimateri Tak Berbahaya


Headline

Ilmuwan berhasil menyimpan antimateri dalam botol. Zat ini digunakan untuk senjata pemusnah massal seperti dalam novel Da Vinci Code karya Dan Brown. Seperti apa?
Peneliti CERN, ‘rumah’ Large Hadron Collider (LHC), berhasil memasukkan antimateri dalam botol pada 2010, namun hanya untuk beberapa detik saja. Kini CERN berhasil menyimpan antimateri selama 16 menit, lima ribu kali lebih lama dibanding upaya sebelumnya.
Riset yang diterbitkan di jurnal Nature Physics ini mengungkapkan cara uji Alpha di CERN yang berhasil menciptakan ‘botol magnetik’ yang bisa menjauhkan antiatom dari dinding untuk menyimpan antihidrogen.
“Kami berhasil membatasi atom selama seribu detik. Hal ini benar-benar mengubah permainan riset antimateri,” papar Profesor Makoto Fujiwara dari CERN.
Profesor ini mengakui, setelah pencapaian ini, ujicoba akan 10.000 kali lebih sulit dari sebelumnya.
Mengingat dalam novel Dan Brown, antimateri sangat berbahaya, Fujiwara mengatakan, “Antimateri sangat aman. Namun, beberapa gram antimateri sangat berbahaya dan butuh miliaran tahun untuk bisa membuat antimateri."
Antimateri merupakan salah satu misteri terbesar dunia, karena saat Big Bang, materi dan antimateri harus memiliki kadar yang sama. Namun karena kedua zat ini saling menghancurkan, tak ada sisa yang muncul kecuali cahaya murni.
Sebagai gantinya, antimateri menghilang dari semesta dan hanya materi yang tersisa. Para ilmuwan mengaku ingin mengetahui apakah antihidrogen mematuhi hukum fisika.
Peneliti CERN Jeffrey Hangst mengatakan, “Hal ini akan memberi pandangan pertama struktur antihidrogen."
Sedangkan ahli Walter Hardy dari University of British Colombia mengatakan, suatu hal ironis mencoba mengukur properti serupa antihidrogen yang ia ukur bertahun-tahun lalu pada hidrogen biasa. “Meski begitu, hal ini akan menjadi perbandingan penting untuk membantu memahami hubungan meteri dan antimateri," katanya. [mor]
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2009 Kompasiapa