Tikus Jumbo Yang Ditakuti Anjing dan Kucing !


Tikus aneh berukuran Jumbo yang ditangkap Narno Dawir (64), warga Dusun Kebonsari RT11/RW01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, rupanya juga memantik reaksi seorang pegawai Dinas Kesehatan Hewan asal Malang.

Pegawai Kesehatan Hewan yang khusus datang seorang diri kerumah Narno pada Jumat dinihari lalu itu, sempat mengatakan jika tikus milik Narno adalah hewan langka yang tidak ada duanya.

"Orangnya tinggi. Badanya kurus. Ngakunya sih namanya Pak Syaiful. Dia datang ketempat saya pada Jumat Malam jam satu dinihari kemarin. Waktu itu saya memang belum tidur dan pengunjung, sudah banyak yang pulang serta ada beberapa orang saja. Kata dia, tikus saya memang aneh," ucap Narno saat ditemui di rumahnya.

Menurut penuturan Narno, pegawai kesehatan hewan itu sempat melihat dan memperhatikan dengan detail bentuk-bentuk fisik organ tikus. Selain meneliti jari-jari tikus, ia juga melihat bulu tikus, hidung dan gigi, bagian dalam telinga, serta suara cicitannya, tidak sama dengan tikus pada umumnya.

Bahkan, kepada Narno, lelaki nyang mengaku bernama Sugeng itu mengatakan jika hewan pengerat milik Narno adalah hewan yang sangat langka. Ia bahkan baru kali ini mendapati hewat pengerat seperti itu.

"Kalau bilangnya sih, memang tikus. Tapi ini tikus yang paling langka. Dari suara, jari, bulu dan daun telinga bagian dalamnya, tidak sama dengan tikus pada umumnya," terang Narno.

Tak hanya itu, lelaki yang datang ke rumah Narno cukup lama itu, sempat meminta agar Narno tidak menjualnya atau melepasnya karena hewan pengerat itu dipastikan tidak ada tandingannya alias langka. Yang menarik lagi, setelah Narno berhasil menangkap tikus aneh yang hingga saat ini, masih berbau harum jika malam tiba, ternyata juga membuat hewan peliharaan miliknya takut.

Hewan-hewan yang menurut Narno dengan disaksikan warga desa setempat memilih menghindar saat berada di dekat tikus aneh berukuran jumbo itu adalah Anjing dan Kucing. Selama ini, Narno sendiri mempunyai peliharaan seekor kucing. Entah karena takut pada bau tikus atau ngeri melihat bentuk tubuhnya, kucing milik Narno selalu berlari dan meronta jika didekatkan pada sangkar tikus.

Tak hanya itu, melihat kucing di dekatnya, tikus jumbo pun langsung bereaksi dan mengerang seperti orang kesetanan. "Kucing saya sekarang jarang ada di rumah sejak ada tikus ini. Saya tahunya waktu kucing ini saya gendong dan dekatkan pada kandang tikus. Nggak tahunya langsung kabur. Saat saya coba lagi, malah terlihat ketakutan," papar Narno.

Tak hanya tikus, beberapa anjing milik warga kini tak berani mondar-mandir disekitar rumah Narno. Dua ekor anjing liar yang kerap berada diaeral makam, sempat dijadikan kelinci percobaan oleh pemuda dan warga desa. Saat coba didekatnya pada tikus, dengan sekuat tenaga anjing itu seperti ketakutan dan tidak berani. Sedang reaksi tikus saat mengetahui ada anjing, bak musuh yang siap menerkamnya.

"Setiap hari disini memang banyak anjing berkeliaran. Saat ditangkap ramai-ramai oleh teman-teman, anjing itu seperti ketakutan. Bahkan, tidak ada lagi anjing yang berani lewat rumah Narno. Mungkin tahu kalau tikus itu adalah siluman barangkali," kata Widianto, pemuda desa yang ikut mendekatkan anjing milik warga.

Sampai hari ini, magnet tikus jumbo masih memukau para warga. Hampir tiap menit, selalu ada saja warga yang datang ke rumah Narno hanya untuk melihat dari dekat tikus aneh tangkapannya. Untuk memudahkan warga yang melihat, Narno pun terpaksa membuat sangkar baru. Ukuran sangkar itu lebih besar dari semula dan berbentuk panjang bulat yang terbuat dari ram kawat.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2009 Kompasiapa