Makam Mbah Priok adalah potongan histori Jakarta. Dalam perkembangan zaman, di sekitar makam berdiri aneka bangunan, termasuk bangunan tanpa izin. Lantas siapa Mbah Priok? Mbah Priok terkait erat dengan sejarah kota Jakarta dan perkembangan Islam di Jawa. Nama daerah Tanjung Priok yang kita kenal sekarang ini, lahir dari kisah hidup Mbah Priok.
Mbah Priok adalah nama lain dari Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad. Habib Hasan adalah penyebar Islam di Jakarta Utara pada abad ke-18. Ulama ini meninggal pada tahun 1756 karena kapalnya terkena badai di laut utara Jakarta.
Saat Habib Hasan dimakamkan, batu nisannya adalah dayung patah dan periuk nasi milik Habib Hasan. Di makam itu juga ditanam Bunga Tanjung. Kemudian, dari makam ini lahirlah nama Tanjung Priok yang merujuk pada bunga Tanjung dan periuk nasi di makam ulama ini.
Dahulu, makam asli Mbah Priok ada di kawasan Pondok Dayung. Makam ini lalu dipindahkan ke lokasi yang ada sekarang. Seiring waktu berjalan, kawasan di sekitar makam Mbah Priok, tumbuh menjadi kawasan pelabuhan terpadu Tanjung Priok.
Hingga saat ini, makam Mbah Priok menjadi salah satu tempat ziarah di Jakarta. Para peziarah datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Makam ulama ini, kini berada di dekat Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara. Selain makam, ada juga beberapa perumahan milik warga. Karena wilayah ini dekat dengan pelabuhan, mulailah timbul perselisihan dengan warga dan ahli waris makam dengan pengelola pelabuhan.
“Wajar jika umat mempertahankan tempat, karena ini merupakan syiar Islam dan tempat sejarah.
Cerita Sedikit Dari Warga Sekitar tentang Tanjung Priok dan Mbah Priok
pada tahun 1990-an di gusur oleh alat berat/buldozer tetapi bukannya kuburannya yang terbongkar tetapi alatnya yang rusak dan operatornya esok harinya jatuh sakit,padahal alat yang di gunakan adalah buldozer dengan kondisi baru.makam itu sudah berada ratusan tahun yang lalu,nama dari makam keramat itu adalah Al habib hasan Muhammad Al Haddad adalah penemu nama tanjung priok dan adik dari habib yang berada di Stasiun kota,yang terkenal dengan Masjid luar batang.tetapi sangat lucuh sekali ada makam di pelabuhan yang di juluki pelabuhan terbesar di Indonesia dan pelayanannya yang paling terbaik juga.
Pelabuhan laut Tanjung priok adalah pelabuhan Internasional,apakah Pelabuhan Tanjung Priok juga satu-satunya Pelabuhan yang mempunyai makam terletak di tengah-tengah lapangan penumpukan kontainer?kalau yang ini saya belum mendapatkan data yang akurat mengenai makam-makam di dunia yang terletak di tengah tengah area pelabuhan.setiap hari senin-minggu banyak peziarah yang datang baik dari sekitar jakarta maupun dari luarkota.
Mbah Priok adalah nama lain dari Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad. Habib Hasan adalah penyebar Islam di Jakarta Utara pada abad ke-18. Ulama ini meninggal pada tahun 1756 karena kapalnya terkena badai di laut utara Jakarta.
Saat Habib Hasan dimakamkan, batu nisannya adalah dayung patah dan periuk nasi milik Habib Hasan. Di makam itu juga ditanam Bunga Tanjung. Kemudian, dari makam ini lahirlah nama Tanjung Priok yang merujuk pada bunga Tanjung dan periuk nasi di makam ulama ini.
Dahulu, makam asli Mbah Priok ada di kawasan Pondok Dayung. Makam ini lalu dipindahkan ke lokasi yang ada sekarang. Seiring waktu berjalan, kawasan di sekitar makam Mbah Priok, tumbuh menjadi kawasan pelabuhan terpadu Tanjung Priok.
Hingga saat ini, makam Mbah Priok menjadi salah satu tempat ziarah di Jakarta. Para peziarah datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Makam ulama ini, kini berada di dekat Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara. Selain makam, ada juga beberapa perumahan milik warga. Karena wilayah ini dekat dengan pelabuhan, mulailah timbul perselisihan dengan warga dan ahli waris makam dengan pengelola pelabuhan.
“Wajar jika umat mempertahankan tempat, karena ini merupakan syiar Islam dan tempat sejarah.
Cerita Sedikit Dari Warga Sekitar tentang Tanjung Priok dan Mbah Priok
pada tahun 1990-an di gusur oleh alat berat/buldozer tetapi bukannya kuburannya yang terbongkar tetapi alatnya yang rusak dan operatornya esok harinya jatuh sakit,padahal alat yang di gunakan adalah buldozer dengan kondisi baru.makam itu sudah berada ratusan tahun yang lalu,nama dari makam keramat itu adalah Al habib hasan Muhammad Al Haddad adalah penemu nama tanjung priok dan adik dari habib yang berada di Stasiun kota,yang terkenal dengan Masjid luar batang.tetapi sangat lucuh sekali ada makam di pelabuhan yang di juluki pelabuhan terbesar di Indonesia dan pelayanannya yang paling terbaik juga.
Pelabuhan laut Tanjung priok adalah pelabuhan Internasional,apakah Pelabuhan Tanjung Priok juga satu-satunya Pelabuhan yang mempunyai makam terletak di tengah-tengah lapangan penumpukan kontainer?kalau yang ini saya belum mendapatkan data yang akurat mengenai makam-makam di dunia yang terletak di tengah tengah area pelabuhan.setiap hari senin-minggu banyak peziarah yang datang baik dari sekitar jakarta maupun dari luarkota.